Cara Cetak e-Statement BCA
Cara Cetak Rekening Koran Mandiri
Cara Cek dan Cetak Rekening Koran via Internet Banking
Kamu juga bisa melakukan pengecekan dan unduh atau download transaksi keuangan perbankan (rekening koran) secara online, yaitu melalui internet banking atau mobile banking. Cara ini tentunya memudahkan kamu agar tidak perlu repot-repot datang ke kantor bank untuk melakukan cek atau cetak rekening koran.
BCA, BRI, BNI, dan Mandiri menawarkan kemudahan akses bagi nasabahnya agar bisa mendapatkan mutasi rekening, print buku atau print laporan transaksi secara online. Jadi kamu bisa memiliki soft copy mutasi rekening koran bank dan bisa mencetaknya sesuai kebutuhan.
Namun apabila kamu membutuhkan cetak rekening koran dengan stempel bank, maka kamu perlu mengurusnya langsung ke kantor cabang terkait.
Penuhi Syaratnya, Dapatkan Manfaatnya
Jika kamu membutuhkan rekening koran, tinggal datang ke bank terdekat. Jangan lupa bawa syarat-syarat di atas apabila tidak ingin bolak balik mengurus rekening koran. Bila rekening koran sudah diperoleh, maka kamu dapat menggunakannya sesuai kebutuhan. Selamat mencoba.
Annual Short Story Collection 2015 Koleksi Cerita Pendek 2015 Sanksi Pelanggaran Pasal 72 Undang-undang Nomor 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta 1. Barangsiapa dengan sengaja melanggar dan tanpa hak melakukan perbuatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 Ayai (1) atau Pasal 49 Ayat (2) dipidana dengan pidana penjara masing-masing paling singkat 1 (satu) bulan dan/ atau denda paling sedikit Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah), atau pidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun dan/atau denda paling banyak Rp5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah) 2. Barangsiapa dengan sengaja menyiarkan, memamerkan, mengedarkan, atau menjual kepada umum suatu ciptaan atau barang hasil pelanggaran hak cipta atau hak terkait sebagai dimaksud pada Ayat (1) dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah). Koran Tempo Annual Sort Story Collection, Issue #2016. Reproduction of this collection is permitted as long as it is not sold, either by itself or as part of a collection, and the entire text of the issue remains unchanged. All stories Copyright © Januari-Desember 2015 by their respective authors. For submission guidelines, or for more information about this collection, send a message to . Daftar Isi Minggu Koleksi Cerita Pendek Tahunan 2015 Copyright © 2016 Arsiparis: Ilham Q. Moehiddin Ilustrasi sampul muka dan isi: Munzir Fadly/Koran Tempo Tata letak: ESas Diriset, disusun dan didokumentasikan pertama kali di Indonesia sebagai suatu dokumen. Versi pertama: Januari 2016 Jumlah Halaman: xii + 598 hlm; Dimensi: 14,5 x 21 cm Ayah Dinar Rahayu ............ 1 Dua Tamu di Hari Pernikahan Kaf Aulia Hanan ............ 11 Kehidupan dan Kematian Marcelino Iturriaga Javier Marias ............ 23 Hari Terakhir Ah Xiang Leopold A. Surya Indrawan ............ 31 Pertengkaran Ivan Satu dan Ivan Dua Karta Kusumah ............ 43 Samin Kembar Triyanto Triwikromo ............ 57 Perkenalan Bernard Batubara ............ 69 Kucing Buku Yudhi Herwibowo ............ 81 Jabiru Wihambuko Tiaswening Maharsi ............ 95 Untuk Sebuah Roman Picisan Mona Sylviana ............ 111 Istana Gotik Iksaka Banu ............ 121 isi di luar tanggung awab arsiparis v Hari Eksekusi Deddy Arsya ............ 137 Masalah Rumah Tangga Dea Anugrah ............ 147 Kisah Semprul Seputar Matahari A. Muttaqin ............ 157 Cinta dan Sampah David Albahari ............ 169 Tiga Cerita Ringkas Sapardi Djoko Damono ............ 177 Kumbang Jati Romi Zarman ............ 187 Perempuan Bergaun Ungu Motif BungaBunga dan Lelaki Berbaju Kotak-Kotak Warna Biru Mashdar Zainal ............ 193 Peron Tiga Perempat Chen Chen ............ 203 Den Ayu Cempaka Candra Malik ............ 219 Obrolan Tanpa Pangkal Roby Prasetyo ............ 233 Nania Lily Yulianti Farid ............ 245 Metafora Padma Bernard Batubara ............ 257 Panduan Membunuh Masa Lalu Karta Kusumah ............ 269 Harimau di Meja Makan Yetti A. KA. ............ 277 Biodata Zaim Rofiqi ............ 287 Kunang-Kunang Laut Ilham Q. Moehiddin ............ 303 Penulis Fiksi Dewi Kharisma Michellia ............ 313 Lelaki di Toko Roti dan Perempuan yang Menembak Kepalanya Sendiri Maya Lestari Gf. ............ 329 Gatotkaca Gugur Gunawan Maryanto ............ 339 Wawancara Kerja Rizaldy Yusuf ............ 349 Szerelam Wihambuko Tiaswening Maharsi ............ 357 Suara 14 Taufik Ikram Jamil ............ 373 Setelah Pembunuhan Pertama Triyanto Triwikromo ............ 383 Ting Mona Sylviana ............ 399 Bagaimana Babi Menumbuhkan Sayapnya? Jacob Julian ............ 413 Lelaki Berusia Sehari Mariana Novianti ............ 423 Fragmen dalam Sebuah Cerita Bergambar Poetry Ann ............ 435 Sepatu Nassar Ibrahim ............ 443 Ki Balelol Toni Lesmana ............ 455 Acara Tengah Malam Dea Anugrah ............ 467 Kisah Cinta Menikung Si Tukang Kabung Raudal Tanjung Banua ............ 479 Keturunan Kura-Kura A. Muttaqin ............ 495 Kami Berbicara Tentang Dirimu Sergi Pamies ............ 503 Pandemonium Leopold A. Surya Indrawan ............ 509 Tembus, Empat Angka Karta Kusumah ............ 523 Bacalah Kitabmu Danarto ............ 533 Barusuh Niduparas Erlang ............ 549 Isa Romi Zarman ............ 561 Dinding Es di Timur Rizaldy Yusuf ............ 567 Dongeng Hutan Kesedihan Toni Lesmana ............ 579 Tentang Penulis ............ 593 Pemberitahuan T UJUAN pengarsipan dan dokumentasi ceritacerita pendek ini adalah murni bertujuan sebagai media belajar bagi siapa saja, dan tidak bertujuan komersial. Penggunaan segala bentuk material untuk melengkapi dokumentasi ini, dilakukan sesuai cara-cara lazim sesuai standar referensial, menyebutkan sumber, tidak mengubah konten material. Penambahan atau pengurangan material dalam skala yang dapat ditoleransi. Semua material di dalamnya secara jelas menyebut nama penulis (pemilik HAK CIPTA) dan nama media (KORAN TEMPO) di mana karya yang bersangkutan dipublis pertama kali. Selamat membaca! Hak Cipta Penulis dilindungi oleh undang-undang dilarang memperbanyak dan/atau memperjual-belikan sebagai atau seluruh isi dokumen ini tanpa izin dari Penulis dan KORAN TEMPO AYAH | Dinar Rahayu Ayah Dinar Rahayu Minggu, 04 Januari 2015 B AHKAN sang Iblis pun tak dapat melepaskan anaknya dari cengkeraman nasib. “Tapi ia bisa membawakanmu sebotol anggur, bukan?” begitu kata Ayahku di telepon. “Jadi bagaimana? Sore ini kau ada di rumah, ya?” Demi meyakinkan ia bahwa aku menyetujui tawarannya maka kukatakan, “Ya.” Sore itu hujan cukup deras, nyaris aku tak mendengar ketukan di pintu. Seperti apa dia sekarang? Sudah sepuluh tahun kami tak bertegur sapa. Mau bagaimana lagi? Perselisihan itu demikian hebatnya. Aku mengikuti cintaku dan Ayah tak setuju. Ternyata begitulah: sebagai makhluk dengan banyak dimensi, Ayah tahu banyak tentang rahasia semesta. Termasuk umur perkawinanku dan kematian bayiku. Dan ia tak bisa mengatakannya kepada anaknya 1 KORAN TEMPO | Annual Short Story Collection 2015 AYAH | Dinar Rahayu yang tetap saja menjalani pilihannya. Dan ia terus bertengkar dengan dirinya demi masalah sepele: ia tak mengijinkan perkawinanku. “Aku sudah hidup sebelum waktu mengada,” begitu keluhnya, “tapi masih harus menghadapi persoalan ini.” Lalu ia berdecak, “Sudahlah.” Dan kini ia berdiri di depan pintuku. Air menetesnetes dari rambut dan jaketnya, dan sebagian celananya tampak basah. Jarak dari tempat ia memarkir mobil ke rumahku (aku tak punya garasi) cukup membuatnya kuyup dan Ayah tidak pernah bergegas. Ia abadi. Untuk apa ia bergegas? Sebenarnya kami tak akan pernah tahu lagi alasan mengapa kami dulu bertengkar; setidaknya aku merasa tak seharusnya aku bertindak seperti itu. Ayahku kembali ke wujud aslinya dalam kehidupan sehari-hari, kalau ia tidak sedang bertugas, ia lebih suka tenggelam dalam koran-koran dan buku-buku. Ia sungguh menyukai tulisan. Kalau sudah begitu, seluruh semesta seperti harus menung gu perhatian darinya. Ia tak pernah memperhatikan apa pun ketika tenggelam dalam tulisan di koran-koran atau di buku-buku. Di korankoran, misalnya, tentulah ia tidak mencari berita-berita obituari; seperti halnya orang lain, ia menyukai berita utama, hiburan, dan iklan. Ada kebiasaan Ayah yang kusuka tiap kali ia selesai membaca buku, terutama buku sejarah. Ia 2 3 KORAN TEMPO | Annual Short Story Collection 2015 menyorongkan bibir bawahnya ke depan, mencibir, lalu menggumam. “Hmmm. Tidak seperti itu yang kutahu, tapi biarlah.” Ia sendiri tak pernah mau banyak bicara soal pekerjaannya. “Urusan goda-menggoda itu hanya sebagian kecil dari pekerjaanku,” begitu ia pernah berkata di sebuah warung pecel lele, jauh sebelum pertengkaran tentang perkawinanku itu. Ia mengusap wajahnya yang berkeringat dengan tisu gulung yang sebenarnya untuk mengusap pantat. “Kalau kau ingin membandingkan sesuatu, maka kau akan menggunakan tanda sebanding,” ia berkata sambil membuat tanda sebanding “~” imajiner di udara dengan telunjuknya. “Supaya tanda sebanding bisa kau ganti dengan tanda sama dengan, maka kau memerlukan konstanta di depan bilangan yang berada di ruas sebelah kanan tanda sama dengan itu.” Ia mengambil bolpoin dan kertas dari saku bajuya. “Ini,” ia berkata sambil menuliskan sesuatu di kertas tu. Dan dua persamaan muncul di kertas itu: A~B A = k.B (dengan k adalah ‘konstanta’) Aku mengangkat bahu. Matematika selalu membuatku pusing. Ayah lalu menghentikan kuliahnya. “Nah, kurang lebih akulah yang harus mencari 4 AYAH | Dinar Rahayu suatu persamaan yang benar, berikut konstantanya, dan juga berbagai bilangan-bilangan di ruas kiri dan ruas kanan itu. Jadi, kita memang perlu tanda sama dengan itu. Kita perlu persamaan untuk mencari kesetimbangan. Semesta ini selalu mencari kesetimbangan. Aku pesan soto ayam juga,” katanya. Kurinci bahwa 44 dari 49 kata-katanya untukku. Sisanya untuk si abang penjual soto dan pecel lele. Dan kini ia berdiri di depanku. Matanya sekilas berkilat merah seperti batu rubi, tapi kemudian kembali menjadi mata manusia biasa. Di tangannya ia menenteng kantong kertas berisi sebotol anggur. Ia mengangkat kantung kertas itu dan menyeringai bahagia “Lusi,” katanya, lirih dan hangat. Ini terasa seperti kalau engkau meminum segelas coklat panas sesudah hujan-hujannya. Ia memelukku erat. Dan aku pun sebaliknya. Sepuluh tahun. Aku tidak abadi, aku akan mati seperti manusia lain, itu pun kalau kematianku wajar (dan sialan, Ayah tak mau memberitahuku perihal itu); aku akan mati karena usia tua, karena organ-organ tubuhku gagal berfungsi. Sepuluh tahun bagiku adalah waktu yang lama, tapi juga sebentar rasanya. Kadang lebih sebentar lagi jika aku berada bersama suamiku yang kini entah di mana. Sedangkan bagi Ayahku sepuluh tahun atau seribu tahun sudah tak berarti lagi. Aku tak tahu bagaimana 5 KORAN TEMPO | Annual Short Story Collection 2015 rasanya hidup abadi. “Percayalah, kau tak akan mau hidup abadi,” begitu Ayahku kerap berkata padaku. Soal keabadian bisa dibahas na
0%0% menganggap dokumen ini bermanfaat, Tandai dokumen ini sebagai bermanfaat
0%0% menganggap dokumen ini tidak bermanfaat, Tandai dokumen ini sebagai tidak bermanfaat
0%0% menganggap dokumen ini bermanfaat, Tandai dokumen ini sebagai bermanfaat
0%0% menganggap dokumen ini tidak bermanfaat, Tandai dokumen ini sebagai tidak bermanfaat
%PDF-1.5 %µµµµ 1 0 obj <>>> endobj 2 0 obj <> endobj 3 0 obj <>/ProcSet[/PDF/Text/ImageB/ImageC/ImageI] >>/MediaBox[ 0 0 595.44 841.92] /Contents 4 0 R/Group<>/Tabs/S/StructParents 0>> endobj 4 0 obj <> stream xœ�ÔÏKÃ0ð{¡ÿÃ;&‡¾%/?"è6EÇ`‡ÞăèÔ�n²¹ƒÿ½É~@[l¥%”æÓ÷òm £\\Œæã» ˆËK¸žŒáº)‹Ñ�)Qhh^ËB‚‡¯±öœ(,4Ÿe!à-^nËâ�„æ¾,¦a>Lçc€.[xŸÓí‘û¡¢$R¢ˆ´è³�@¡V9ˆF¬÷H.± Ä)ôYˆK ¦F�…ø"YH�@”@›…H‘PBÆd²”Ä7k…DŸ§Po[‘Áš:ÛŠˆÐ˜—;÷·Ø¯xEl/«–ß®…¼ÀÞ´jðÑ}÷ѯHïWá †Þ³Í–köÎ54¼’’-yåØç×f@5R ¶]6½ªÿ�!¬mg1Φ‘hë,󯽨•‹Ó�ÒhÏ1½œVÔ²ýŽ;¶_Ã&4iÙ÷±Ñ0z#ìUBj‹éºL§Wú£WåUˆE:4þd^m_b™?¡Là•f³˜ÉrƒXsÒQÇûÏ1·ír}H¬’š}‡âŸúý'ž-X endstream endobj 5 0 obj <> endobj 6 0 obj <> endobj 7 0 obj <> endobj 8 0 obj <> endobj 9 0 obj <>/ProcSet[/PDF/Text/ImageB/ImageC/ImageI] >>/MediaBox[ 0 0 595.44 841.92] /Contents 10 0 R/Group<>/Tabs/S/StructParents 1>> endobj 10 0 obj <> stream xœZÝo7�ÿ��^ÀÚ,¹ß‡¢…Ó¤¹$M/H}Åá[gɲCô¿¿™áÎ�#‰«Eq(¯vÉáp>3¤yõÙüðëO?¿cŠ4¯ßül^_¿|ñêk¬Í‹Ê\ÿçåk øÏšÚyÕ˜¶)ò¢1×�/_æÿy÷òÅ¿.Löosýáå‹·0ß¼ýô³1qgr]•÷]eÚªÎOî7B¤´¹›D¤!b›¼›D¤:�•Ó‚è5=È«èYŒ·ì¿ÖƒMj,(¥²zì‡ùSV^ì³Yu1Ϫ‹Í*5·wyÛO\§ïòú€'WÀ2©M¸²�-ë ujlÕç}•fäHÚõYËd�·`“H6i+hj°‚IDÚ"•›¸¹îpsunÝÉ͹*�üœµ òêb· —¤Òm›w½ž;K�u%b<öyOÄy‘6m1uŸ7žü)5¶-óú€©y6+Ñvë‹oæ—ÜüšÙοû‹îî´¸ÚåVS•|?¢¾¢ËËIDl‘¦R÷UnÛITFâcÝöy;�ŠS¶äÒŽR7u^2Íß³™»xÆ„ÿÌfÝÅ?2Û\|Éf ¬gkÿ?þšÍzzx“uW™í/Þg3[À(úé-(ïÓUæ OñŸ ¸�™-eLL‰ˆ_}€WW¸Øoø�ÈÈ\ò.s¬tڎʶ˧73. rj$©ë"o§@5¢º²Ë]=Pù{f�иÃ}2yDyší>ëýË9y4|x‚‡?³YKoÌvÿ>gÍÅäEw+P€y€Ÿ4ü$ìg/1 xŠHãþ Qkúé?áóˆ« Ýpðoèpøq7߬Q#<Ø쾡–ˆß¯œiÖÞ@Üð„DÌ=o’¨ìA�̆�»ˆSÙpŽf9º:o«`®%-FÜ YçD#‚ÂâÅG2—-ÉÎîö,{✄ì5‘Hd5dÉNs';z?Gy|eö‚ÒÍv¢¾4£€¿Ïaa ðû¯3Ï02± ŠIHº°ÔÕê©4æ OÕV�Ä3³íázU¤£ïó%>šŠ#XÙÙ�±Ó»F@Râ�gõ R:Ñ8H�×Sìô8—�Ç+¹�ÓM1«v{ü색ð´�oÌÁG`@ŒHvëÅdâVdåj/"àxÙ�Y»oÒG§Æ/W°Â’
Bab ini membahas tentang rekening giro, mulai dari pengertian, tujuan, jenis, dan prosedur pembukaan rekening giro. Rekening giro adalah simpanan pihak ketiga di bank yang penarikannya menggunakan cek atau bilyet giro. Terdapat empat proses utama rekening giro yaitu pembukaan, penyetoran, penarikan, dan pemindahbukuan. Prosedur pembukaan meliputi pengisian form, verifikasi identitas, dan persetu
%PDF-1.7 %âãÏÓ 1 0 obj <> endobj 2 0 obj <> endobj 3 0 obj <> endobj 6 0 obj <> endobj 7 0 obj <> endobj 8 0 obj <> endobj 9 0 obj <> endobj 11 0 obj <> >> endobj 12 0 obj <> endobj 13 0 obj <
Cara Cetak Rekening Koran BRI
Mengetahui Ringkasan Transaksi
Fungsi rekening koran pada dasarnya sama seperti buku tabungan, yaitu menampilkan transaksi yang terjadi selama kurun waktu tertentu (umumnya 3 bulan). Informasi yang terdapat di rekening koran mengenai jumlah saldo awal-akhir bulan, arus debit-kredit, bunga bank, dan biaya administrasi.
Rekening koran memiliki kelebihan, yakni bukan hanya mencantumkan tanggal, waktu seperti di buku tabungan, tapi juga pesan yang dicantumkan ketika transaksi dilakukan dan hal detail lainnya.
Benar, rekening koran bisa menjadi bukti hukum yang sah apabila suatu saat kamu terlibat perselisihan dengan pihak lain yang terkait dengan mutasi rekening.
Contohnya saja ketika kamu yakin telah mengirimkan sejumlah uang untuk membayar pesanan pada sebuah toko online, namun pihak penjual belum ada uang terkirim atas nama rekening kamu, sehingga order kamu tidak dapat diproses. Maka rekening koran dapat membuktikannya.
Jika kamu sedang membutuhkan dana dan ingin mengajukan kredit atau pinjaman melalui bank, seperti Kredit Pemilikan Rumah (KPR), Kredit Tanpa Agunan (KTA), atau Kredit Kendaraan Bermotor (KKB), pasti bank akan meminta catatan riwayat transaksi keuangan. Contohnya fotokopi lembar rekening koran yang dikeluarkan bank.
Rekening koran juga bisa dijadikan salah satu dokumen yang dapat menunjang pada saat kamu mengajukan atau membuat permohonan tertentu (umumnya hal-hal yang berkaitan dengan finansial) untuk memberikan bukti bahwa ada alur keuangan yang sehat pada rekening kamu. Hal ini jadi wajib kalau kamu berstatus bukan pegawai perusahaan.
Bagi kamu yang tertarik ikut lelang, kamu juga akan diminta rekening koran. Terutama lelang proyek milik swasta atau pemerintah.
Peserta lelang wajib memberi bukti kepemilikan dana dengan menunjukkan jumlah saldo yang ada pada rekeningnya. Jangan lupa lampirkan rekening koran dalam dokumen persyaratan lelang.
Cara Cetak Rekening Koran BNI
Cara Mengajukan Rekening Koran
Pencetakan rekening mungkin hanya membutuhkan sedikit waktu, bahkan bisa dalam hitungan menit. Cara mengajukan rekening koran, kamu dapat mengunjungi kantor cabang bank terdekat.
Bila kamu beruntung dan pejabat bank bagian atas sedang berada di tempat, customer service bisa mengeluarkan rekening koran koran dalam waktu yang sebentar.
Umumnya dalam penerbitan, membutuhkan tanda tangan dari pejabat bank yang sudah senior. Biasanya rekening koran membutuhkan stempel atau cap atau legalisir dari pihak bank yang bersangkutan.
Syarat Memperoleh Rekening Koran
Agar dapat mencetak rekening koran, nasabah harus datang sendiri dengan membawa buku tabungan asli. Beritahukan kepada petugas customer service bahwa kamu ingin mencetak rekening koran dan tujuannya dengan menyerahkan buku tabungan yang asli.
Yes, Bank Mandiri customers can open a BSI account from anywhere as long as they meet the terms and conditions explained in the "About BSI Products" section of the Livin' by Mandiri app. Additionally, there is no difference in the process of opening a BSI account for Bank Mandiri customers, whether they are in Indonesia or abroad.
Sebagian dari kamu pasti pernah melihat atau mendengar tentang istilah rekening koran yang berkaitan dengan perbankan. Rekening koran bisa saja diminta oleh perusahaan tempat kamu bekerja atau untuk syarat mendapatkan visa ke luar negeri.
Apa sebenarnya maksud dan manfaat dari rekening koran itu? Bagaimanakah cara mengajukannya di bank? Yuk, simak penjelasannya.
Bingung Cari Produk Kredit Tanpa Agunan Terbaik? Cermati punya solusinya!
Bandingkan Produk KTA Terbaik!